PanggilanUntuk Melayani Tuhan. Panggilan untuk melayani Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema panggilan untuk melayani Tuhan diambil dari Yesaya 6:1-8; Roma 1:17. Nabi Yesaya dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: "Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau
Menjadigiat dan berhasil dalam pengenalan kita akan Tuhan Yesus Kristus. 3. Bilamana panggilan dan pilihan kita makin teguh, maka kita tidak akan tersandung dalam perbuatan dosa maupun penghukuman. 4. Kita akan dikarunia - kan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yakni Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
DIPANGGILUNTUK MELAYANI Yoh. 13:1-20 Ketika seseorang/kita membaca kisah Yesus membasuh kaki para murid-Nya, maka kita akan sepakat bahwa kisah ini merupakan suatu kisah yang memuat ajaran tentang kerendahan hati seorang pemimpin besar seperti Yesus. Orang yang membaca cerita ini bisa membayangkan skenario yang terjadi pada saat itu.
Tuhanmemanggil kita bukan hanya untuk diselamatkan, namun juga berada dalam sebuah relasi kasih. Tuhan mengasihi kita, dan kita dipanggil untuk mengasihi Tuhan dan saling mengasihi. Karena itu seorang murid Kristus akan mempunyai ciri khas yaitu dia akan terus belajar untuk mengenal Kristus dan menghidupi setiap Firman yang diajarkan oleh Kristus.
KhotbahKristen Allah Dipanggil Untuk Melayani Tuhan johnratueda 7/03/2019 Dipanggil untuk melayani Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Lukas 10:1-12. Secara lengkap kebenaran firman Tuhan tersebut saya kutip dan dilampirkan di bawah ini.
3Kita dipanggil untuk melayani Allah. Sering kita berpikir bahwa hanya sebagaian orang saja yang dipanggil untuk melayani yaitu para pendeta, staf lembaga pelayanan, pekerja gereja full-timer dsb. Alkitab berkata bahwa Allah sendiri-lah yang memanggil kita untuk melayani (1 Kor 1:2,9; 1 Pet 2:9; 2 Pet 1:3). Panggilan kita untuk keselamatan
karenakita adalah umat pilihan maka ada misi yang harus kita tunaikan, seperti yang dikatakan 1ptr. 2:9 "tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-nya yang
1 MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI. 2. 21:2821:28 "Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang"Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yangmempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari inisulung dan berkata: Anakku, pergi dan
Demikianjuga kita dipanggil untuk melayani. John Piper mengatakan " To receive Christ, cost nothing. To follow Christ, cost something. To serve Christ, cost everything ." Mengorbankan segala-galanya adalah harga sebuah panggilan dalam melayani Tuhan. Oleh sebab itu, banyak orang yang lebih suka dilayani dari pada melayani.
Kitamelayani bukan untuk mendapatkan sesuatu, tetapi karena ingin memberikan sesuatu. Kita melayani karena menyadari betapa dalamnya, besarnya, dan luasnya kasih Tuhan dalam hidup kita. Sebagai ucapan syukur, kita bisa berbagi dengan orang lain melalui pelayanan kita. Ambillah langkah untuk mulai melayani hari ini.
Karenaitu, untuk mengenal isi hati Tuhan, kita harus berelasi dekat denganNya. Jangan terlalu percaya diri bahwa apapun yang kita lakukan adalah hal yang Tuhan mau. Sebagai contoh, banyak orang bekerja keras untuk memenuhi gereja, padalah perintah Tuhan adalah 'jadikan semua bangsa muridKu' dan bukan sekedar 'penuhilah gerejaKu'.
Setiapanak-anak Tuhan dipanggil untuk melayani. Pelayanan yang Tuhan ingin untuk kita lakukan bukan hanya sekedar pelayanan di gereja. Tuhan memanggil anak-anak-Nya untuk melakukan pekerjaan-Nya di berbagai bidang, termasuk di antaranya bidang sekuler.
Kemampuan saya belum mencapai level layak untuk melayani" menjadi alasan ketika ditawari sebuah pelayanan. BISS, Tuhan tidak memanggil mereka yang mampu, tetapi Ia pasti memampukan mereka yang dipanggil-Nya. Saya dulu tidak pernah berpikir bahwa akan bisa berdiri untuk menyampaikan firman Tuhan. Bagaimana tidak?
Kitadipanggil untuk melayani semua orang, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan, orang yang ramah maupun yang tidak terlalu ramah. Kapan terakhir kali Anda "membasuh kaki" seseorang seperti Yudas? —Dave Branon Lalu ia mulai ke gereja, tetapi khotbah-khotbah di gereja tak menjawab pertanyaannya. Apa yang ia lihat dari
Pemimpinyang Menghamba. Oleh: Pdt. Nathanael Channing. Markus 10:35-45. Dalam kehidupan bergereja, kita sudah tidak asing lagi mendengar kata-kata "pelayan". Itulah jabatan anak-anak Tuhan yang menerima panggilan untuk melayani-Nya. Kita semua dipanggil untuk menjadi pelayan-pelayan-Nya.
DJFBqet. Ps. Debora Henubau Ringkasan Khotbah 18 Februari 2018 Pembacaan Alkitab Efesus 2 10 Semua manusia diciptakan oleh Tuhan, namun orang-orang pilihan Tuhan, yang diangkat sebagai anak-Nya diciptakan dalam Kristus Yesus. Artinya kita dilahirkan dalam roh, itulah kelahiran baru. Dan tujuan kita diciptakan dalam Kristus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya, dan Dia mau supaya kita hidup di dalamnya. Jadi setiap orang itu diciptakan dengan tujuan Tuhan di dalam hidupnya. Tuhan sudah mempunyai rencana planning untuk kita ada di dalam dunia ini. Bagaimana pun caranya kita terlahir secara jasmani di dunia ini bukanlah hal yang menentukan. Karena sejak kita lahir baru, yaitu percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat pribadi dan di baptis, maka hidup yang lama sudah berlalu, karena hidup baru sudah datang! Alkitab ini adalah firman Tuhan, dan apa saja yang Tuhan sudah siapkan untuk kita, tercatat semua di dalam firman-Nya. Tidak peduli apa latar belakang kita dulu, sebelum di dalam Kristus, karena di dalam Kristus kita telah diubahkan. Tuhan sudah siapkan pekerjaan baik dalam rancangan-Nya bagi kita, supaya kita hidup di dalam setiap rencana-Nya. Tuhan itu luar biasa dan tidak bisa diukur dengan ukuran manusia. Dan Tuhan yang berkuasa itu peduli kepada kita dan membuat rancangan-Nya atas hidup kita. Kita semua sudah ditentukan, dipilih, dan dipisahkan dikuduskan dari dunia ini untuk menjadi anak-anak Bapa di surga dan dipersiapkan untuk melayani-Nya. Efesus 1 3 Tuhan sudah mengaruniakan segala berkat rohani di dalam Surga bagi kita, dan itulah pemberian Tuhan the grace of God Ayat 4 Bapa di surga sudah memilih kita di dalam Tuhan Yesus Kristus! Jadi kalau Tuhan sendiri yang berbicara lewat firman-Nya untuk memilih kita, maka JANGAN RAGU! Dia memilih dan merencanakan kita dalam pikiran dan hati-Nya, sebelum segala sesuatu dijadikan. Pikiran manusia tidak bisa memahaminya, karena terbatas ruang dan waktu. Jalan dan rancangan Tuhan itu tidak terselami, dan melampaui pikiran kita. Kita diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan, dan bukan gambar dan rupa yang lain. Kita semua dipilih Tuhan karena kita dikasihi-Nya, bahkan saat ini jika kita tertanam dan bertumbuh serta melayani di GDS semua itu karena panggilan dan pilihan Tuhan atas hidup kita, dan sejak dalam Kristus yang lama sudah berlalu, artinya masa lalu kita dihapuskan, karena yang baru telah datang. Karena itu hiduplah sebagai orang yang merdeka di dalam Kristus. Ayat 5 Dalam kasih Tuhan telah menentukan kita dari semula oleh Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya. banyak orang tidak akan bisa mengerti tentang kasih Tuhan, karena pada umumnya kasih manusia itu berbalas dan terbatas. Jika kita sudah dipilih dan dipercayakan untuk melayani Tuhan, maka hargai panggilan Tuhan, dan jangan ragu siapa identitas kita, kita adalah anak-anak Bapa, ahli waris-Nya. Bapa rela memberikannya kepada kita segala sesuatu, maka dari itu kita harus sukacita untuk menerima segala sesuatu dari-Nya. Ayat 13 Di dalam Kristus pada waktu kita percaya, kita dimeteraikan oleh Roh Kudus atas apa yang Bapa janjikan. Roh Kudus itu adalah Tuhan sendiri. Di dalam Roh Kudus kita diberikan akses untuk bersekutu dengan Bapa dalam doa, karena Roh kudus diberikan dan mengajarkan bagaimana kita harus berdoa. Ayat 14 Roh Kudus menjadi jaminan sampai kita menerima semua apa yang menjadi milik kita. Roh Kudus diberikan kepada kita sejak kita ada di dalam dunia sebagai “kepastian” atau “tanda jadi” sehingga kita berhak menerima segala sesuatu yang Bapa sediakan. Roh Kuduslah yang menolong dan memampukan kita untuk melayani Tuhan, itu sebabnya kita tidak melayani dengan kekuatan secara daging. Apapun latar belakang kita, Tuhan sudah memilih kita untuk menggenapi rencangan-Nya dalam hidup kita. Galatia 1 15 Tetapi karena kebaikan hati Allah, Ia memilih saya sebelum saya lahir dan memanggil saya untuk melayani Dia. Paulus sebelumnya adalah Saulus, seorang penjahat yang menganiaya dan membunuh orang-orang percaya, mengalami panggilan Tuhan, dia diubahkan menjadi seorang rasul yang hidupnya menjadi berkat bagi dunia, dan hampir sebagain besar Perjanjian Baru ditulis olehnya. Paulus mungkin tidak pernah berpikir tentang panggilan Tuhan atas dirinya, bahwa dia juga akan mati demi Kristus, namun semuanya itu semata-mata karena kasih karunia Tuhan atas dirinya. Mazmur 139 13 – 18 baca Tuhan membentuk kita, dan menenun kita dalam kandungan, itu sebabnya kejadian kita dahsyat dan ajaib, itulah mujizat Tuhan. Tuhan menciptakan kita sempurna dan berharga. Kita harus bersyukur kepada Tuhan! Tuhan sudah merekam seluruh hidup kita sejak awal sampai akhir dalam kekekalan bersama dengan-Nya. Oleh sebab itu, kita harus menghargai hidup kita jangan disia-siakan jangan meniru atau ikut-ikutan dunia ini, kita harus pakai hidup kita untuk kemuliaan Tuhan. Mata Tuhan sudah melihat kita pada waktu bakal anak, dan dalam kitab-Nya semuanya tertulis tentang kita. Di surga ada rancangan Tuhan buat kita sejak awal sampai akhir. Jadi Tuhan sudah memiliki rancangan untuk kita, rancangan damai sejahtera dan memberi kita masa depan yang penuh harapan. Yeremia 29 11. Rancangan Tuhan bagi kita adalah KEBAIKAN. Apapun keadaan kita Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan Roma 8 28. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Tuhan tidak pernah bertentangan dengan diri-Nya sendiri, dan apa yang Ia firmankan! Jadi jangan menganggap semua musibah dan kesulitan datang dari Tuhan. Justru Tuhanlah yang mengubah hal-hal yang menurut kita buruk/ sulit untuk mendatangkan kebaikan atas hidup kita, karena Tuhan itu baik adanya. Pikiran Tuhan tidak bisa kita disalami, rancangan-Nya melampaui rancangan kita, dan kita hanya bisa menerimanya dengan iman sebagai kasih karunia Tuhan. Betapa bernilainya pikiran Tuhan yang indah tentang kita, dan Tuhan berjanji bahwa Dia tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan selalu hadir dan peduli terhadap hidup kita. Yeremia 1 5. “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau , dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa” Lukas 19 30 – 36 Jikalau Tuhan saja memilih keledai yang lemah untuk tujuan-Nya yang mulia, apalagi kita anak-anak-Nya, yang dipilih dan ditetapkan untuk rancangan-Nya yang besar. Oleh sebab itu, jangan ragu dan jangan kehilangan identitas diri kita di tengah-tengah dunia ini. Roma 8 29 – 30 Kita diipilih dari semula ditentukan dari semula di dalam Kristus. Supaya Tuhan Yesus menjadi yang Sulung diantara kita. Karena melalui kematian dan kebangkitan Kristus kita menjadi anak-anak Bapa di Surga. Kita semua ditentukan, dipanggil dan dibenarkan. Yesaya 55 8 – 9. Jalan-jalan Tuhan melampaui semua jalan dan rancangan kita. Tuhan tidak pernah keliru. Dia memanggil dan mempersiapkan pekerjaan bagi kita, yaitu Amanat Agung, karena itulah tugas pangilan kita selama masih bernafas di bumi ini. Jangan sia-siakan hidupmu, hiduplah untuk menggenapi rancangan Tuhan. Amin!
Dipanggil untuk melayani Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Lukas 101-12. Secara lengkap kebenaran firman Tuhan tersebut saya kutip dan dilampirkan di bawah ini. 1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. 2 Kata-Nya kepada mereka “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. 3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. 4 Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan. 5 Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu Damai sejahtera bagi rumah ini. 6 Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. 7 Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. 8 Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, 9 dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka Kerajaan Allah sudah dekat padamu. 10 Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah 11 Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini Kerajaan Allah sudah dekat. 12 Aku berkata kepadamu pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu”. Secara teologis panggilan melayani Tuhan tidak terjadi dengan sendirinya. Itu bukan kehendak manusia. Panggilan terjadi karena Tuhan menghendakinya. Tuhan yang memilih dan mengutus tiap orang untuk terlibat dalam karya-Nya. Pemilihan dan pengutusan itu bukan didasarkan kepada kehebatan dan kelayakan kita. Tetapi semua itu didasarkan pada kehendak, kedaulatan dan otoritas serta kuasa Tuhan. Melalui nas ini, kita melihat bahwa ketika Tuhan memilih dan mengutus, kita tidak boleh bertanya pergi ke mana, dengan siapa, dan apa yang perlu dibawa. Sebaliknya, responslah panggilan itu dan jalanilah dengan sukacita. Ketika Tuhan menunjuk tujuh puluh murid dan mengutus mereka pergi ke setiap kota dan tempat, Dialah yang memberitahukan dengan siapa mereka bekerja, bagaimana menghadapi situasi pelayanan dan karakter manusia yang beragam, serta bagaimana seharusnya bersikap ketika mengalami penerimaan atau penolakan Lukas 104-11. Tuhan tidak pernah salah memilih dan mengutus orang bekerja dalam kebun anggur-Nya. Untuk memenuhi panggilan pelayanan, sudah seharusnya seseorang tidak dibebani dengan hal-hal materi 4, tidak memaksakan keinginan, melainkan hanya fokus pada tugas panggilannya. Seorang pelayan harus melayani sesuai kehendak Tuhan dan bertanggung jawab merespons panggilan karena panggilan itu menyatakan kuasa Allah melalui pertobatan dan pewartaan Kerajaan Allah. Panggilan melayani Tuhan merupakan anugerah yang diberikan seturut kehendak-Nya. Karena itu, setiap orang yang dipanggil dalam pelayanan harus menyatakan kerelaan tanpa paksaan karena panggilan pelayanan tersebut adalah kesempatan yang dianugerahkan Tuhan. Jika melayani hanya menginginkan tempat yang aman dan nyaman, kehidupan yang terjamin, mendapat penghormatan dan penghargaan, maka janganlah memberi diri menjadi pelayan. Semua itu bukanlah dasar pelayanan yang diajarkan Alkitab. Ingatlah panggilan melayani Tuhan menuntut kesediaan diri melayani seturut kehendak Tuhan.
Bacaan Firman Tuhan Kisah Para Rasul 20 21-31 Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku. Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah. Dan sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi, kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah. Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih, tidak bersalah terhadap siapapun yang akan binasa. Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu. Pesan perpisahan yang disampaikan oleh Rasul Paulus yang akan melanjutkan perjalanan misi penginjilan ke Yerusalem memberikan kita pedoman dan panutan hidup yang layak dan patut kita tiru. Paulus mengungkapkan bagaimana dia sebagai “tawanan Roh” yang menyerahkan segala kehidupannya hanya untuk melayani Tuhan. Paulus bersaksi tentang hidupnya, bagaiamana ketulusan dan kesungguhan hidupnya yang dipanggil sebagai rasul ayat 26-27. Dari sini kita belajar dari rasul Paulus tentang kesungguhannya untuk taat dan melayani Tuhan dalam hidupnya, bahwa dia dapat lepas dari segala beban dan tekanan dalam menjalani kehidupannya karena dia memiliki kesungguhan untuk hidup dalam panggilannya sebagai rasul. Walaupun ada banyak hambatan dan tantangan, namun tidak pernah itu semua menghambat dan menyulitkannya, sebab niat dan pelayanannya dilakukan dengan ketulusan. Paulus dengan pasti dan penuh keyakinan tanpa beban dapat maju melangkah ke depan menjalani hidup. Paulus melihat kebelakang tanpa penyesalan dan juga memandang ke depan tanpa ketakutan. Walaupun Paulus tidak tahu apa yang akan terjadi dalam dirinya di depan, namun dia tidak pernah menghiraukannya, sebab dia tetap pada fokus hidupnya yaitu menyelesaikan tugas yang telah Tuhan Yesus berikan kepadanya. Melalui pengalaman hidup Paulus kita mendapatkan hikmat yang berharga sebagai orang-orang yang terpanggil dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus dalam menjalani kehidupan ini. Bisa banyak hal yang terjadi dalam hidup kita, yang membebani dan menyusahkan kita, namun bagaimana kita mampu untuk mengendalikan hidup dalam setiap situasi. Kita tidak bisa memaksakan kehendak supaya hanya hal-hal baik yang kita terima, namun kita harus belajar untuk menerima setiap kenyataan yang terjadi dan mampu mengendalikan diri dalam situasi apapun. Di saat senang, maka bersenanglah sewajarnya tanpa berlebihan, jangan sampai kesenangan itu menjatuhkan kita pada sikap tinggi hati dan sombong, tetapi takutlah akan Tuhan dengan tahu mengucap syukur bahwa itu adalah pemberian Tuhan. Di saat susah, hadapilah kesusahan dengan sewajarnya, tanpa berlebihan menyikapinya. Jangan sampai kesusahan itu membuat kita jauh dari Tuhan, namun berpenganglah pada pengharapan kepada Tuhan sebagaimana prinsip hidup Paulus “Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku” Baik suka maupun duka dapat terjadi dan silih berganti dalam hidup kita, yang terkadang tidak dapat prediksi apa yang akan terjadi ke depan, sebagaiaman tertulis di Pengkhotbah 3 1, 11 “untuk segala sesuatu ada masanya.... tetapi Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya”. Sekalipun itu kesusahan dapat menjadi kebaikan bagi kita ketika kita dapat menempatkan diri dengan baik bahwa kita hidup bukan bergantung pada dunia ini tetapi bergantung pada Tuhan yang telah memanggil dan menjadikan kita anak-anakNya. Segala sesuatu bisa terjadi dalam hidup kita, namun itu semua tidak pernah menjadi beban yang memberatkan kita menjalani hidup, sebab kita memiliki prinsip hidup yaitu hidup untuk melayani Tuhan. Kita dapat menjalani semua yang terjadi dalam hidup tanpa beban sebab yang kita perbuat semata-mata hanya untuk kemuliaan nama Tuhan. Kita tahu dan yakin bahwa Tuhanlah yang akan meluruskan jalan bagi kita asal kita memegang prinsip iman sebagaimana yang dikatakan Tuhan Yesus “Marilah kepadaKu semua yang letih dan lesu dan berbeban berat.....pikullah kuk yang kupasang....dan jiwamu akan mendapat ketenangan” Matius 1128-30
Ayat Alkitab Tentang Melayani Tuhan Yesus Kristus dan SesamaDaftar Ayat Alkitab Tentang Melayani1. Melayani Tuhan2. Melayani SesamaKumpulan Ayat Alkitab Terbaik LainnyaAyat Alkitab Tentang Melayani Tuhan Yesus Kristus dan – Ayat Alkitab tentang melayani dan memberikan pelayanan di masa muda. Ketika berhubungan antara pelayan dan tuan, maka istilah melayani adalah memberikan segala yang dibutuhkan tuannya. Namun hal itu tidak berlaku dalam pandangan rohani terhadap Tuhan berarti memberikan doa, mencoba mendekatkan diri kepada-Nya, dan menanti-nantikan Tuhan baik dalam penyertaan di pagi hari, malam hari, maupun saat di surga terhadap Tuhan juga bisa kita wujudkan dalam bentuk menghormati sesama, dikenal juga dengan melayani sesama. Ini semacam berbuat baik kepada anak orang. Ketika seorang anak diperlakukan baik, maka orang tuanya pun akan pula dengan Tuhan. Saat Tuhan tahu kita saling melayani sesama, maka kita akan semakin dicintai oleh-Nya. Meskipun sebenarnya cinta Tuhan tak terbatas sepanjang masa, baik kepada siapa saja yang berbuat baik atau lengkap tentang melayani bisa kita dapatkan dari ayat Alkitab atau firman Tuhan. Ada banyak ayat-ayat yang menjelaskan mengenai pelayanan terhadap Tuhan dan sesama di bawah Ayat Alkitab Tentang MelayaniTanpa banyak basa basi lagi, langsung saja silahkan simak pembahasan lengkap mengenai daftar ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang melayani Tuhan dan sesama. Silahkan simak di bawah Melayani TuhanBarangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati 1226Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai 610Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah itu adalah ibadahmu yang 121Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?1 Korintus 913Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada 624Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain 24Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh 513Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk 323Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh Petrus 112Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku1 Timotius 1122. Melayani SesamaDan Raja itu akan menjawab mereka Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk 2540Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku “Ini aku, utuslah aku!Yesaya 68Maka kata Yesus sekali lagi Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus 2021Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum 76Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani 317Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Korintus 124-5Sebab siapakah yang lebih besar yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai 2227sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak 2028Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat 1313-15Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak 1045Kumpulan Ayat Alkitab Terbaik LainnyaKami sebelumnya juga telah memublikasikan banyak ayat emas Alkitab atau firman Tuhan selain tentang melayani. Selengkapnya bisa dilihat pada artikel-artikel di bawah Alkitab Tentang Rencana Tuhan YesusKumpulan Ayat Alkitab Tentang KeturunanAyat Alkitab Tentang Sahabat Teman KawanAkhir KataDemikianlah sedikit pembahasan mengenai ayat alkitab tentang melayani tuhan dan sesama. Mudah-mudahan dengan adanya ayat emas Alkitab tentang melayani ini, kita bisa menjadi semakin ikhlas dalam memberikan pelayanan terhadap sesama dan juga Kata Mutiara Kristen Tentang KasihContoh Doa Kristen untuk Kekasih HatiMakna Doa Aku Percaya dalam Agama Kristen
khotbah dipanggil untuk melayani